iklan header

Pengantar Ilmu Geografi Kelas X Sekolah Menengah Atas Lengkap

PENGANTAR GEOGRAFI





a.     Pengertian
Geografi adalah pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan gejala alam dan kehidupan di muka bumi (gejala geosfer) serta interaksi antara manusia dengan lingkungan dalam konteks keruangan dan kewilayahan. (lokakarya 1988 Semarang)
Geografi adalah ilmu yang berusaha menguraikan dan menginterpretasikan karakter variabel dari suatu tempat dengan tempat lain di bumi sebagai tempat kehidupan manusia. (Hartshone)
Geografi adalah ilmu pengetahuan tentang perkembangan rasional dan pengujian terhadap teori-teori yang menjelaskan dan memprakirakan distribusi spasial dan lokasi berbagai karakteristik dari permukaan bumi (Bintarto)
Geografi dianggap sebagai induk ilmu pengetahuan karena banyak bidang ilmu pengetahuan yang selalu dimulai dari keadaan permukaan bumi (Preston & James).
b.     Perkembangan Pemikiran Geografi
Determinisme: faktor fisik/alam menentukan kehidupan. Tokohnya Karl Ritter
Posibilisme: manusia sebagai makhluk aktif dan dapat menguasai alam. Tokohnya Paul Vidal de la Blache
Voluntarisme: manusia secara bebas menguasai alam.
c.      Objek geografi
Objek material: adalah geosfer (gejala permukaan bumi) meliputi:
-        Atmosfer (lapisan udara, cuaca, dan iklim)
-        Antroposfer (manusia dan budayanya)
-        Litosfer (lapisan bumi dan batuan)
-        Biosfer (makhluk hidup)
-        Hidrosfer (lapisan air)
Objek formal: cara pandang, cara pikir, dan analisis keruangan yang menjadi titik berat dalam mengkaji segi material, meliputi
-        Pola sebaran tertentu di muka bumi (spatial pattern)
-        Keterkaitan atau hubungan antar gejala tersebut (spatial system)
-        Perkembangan atau perubahan yang terjadi pada gejala tersebut (spatial processes)

d.     Ruang lingkup/kajian geografi
-        Perkembangan dan persebaran penduduk
-        Hubungan timbal balik manusia dengan lingkungan fisik
-        Karakteristik wilayah yang mempunyai ciri tertentu

e.      Pendekatan geografi
-        Keruangan
Metode analisis yang menekankan pada eksistensi ruang yang berfungsi untuk mengakomodasi kegiatan manusia. contoh: pada musim hujan Jakarta banjir, karena tiada sejengkal tanah pun untuk peresapan air.
-        Ekologi/kelingkungan
Metodologi untuk mendekati, menelaah dan menganalisis suatu gejala atau masalah geografi dengan menerapkan pendekatan ekologi. Pendekatan ekologi diarahkan kepada hubungan manusia sebagai makhluk hidup dengan lingkungannya. Contoh: Jakarta banjir karena masyarakatnya terbiasa membuang sampai sembarangan ke sungai.
-        Pendekatan kompleks wilayah
Mempelajari fenomena atau kejadian berdasarkan hubungan aspek-aspek suatu wilayah tertentu yang berkaitan dengan wilayah lainnya. Artinya, permasalahan yang dikaji dalam pendekatan kompleks wilayah adalah permasalahan keruangan komplek antarwilayah yang tidak dapat diselesaikan dengan hanya pada satu wilayah tertentu. Contoh: untuk mengatasi banjir, Jakarta bekerja sama dengan pemerintah daerah sekitarnya untuk memperbaiki DAS dan menggalakkan penghijauan.
f.      Prinsip-prinsip Geografi
-        Persebaran/distribusi: gejala geografi baik tentang alam ataupun manusia yang tersebar secara tidak merata di muka bumi. Contoh: timah di Pulau Bangka, pohon bakau di Papua
-        Interelasi: hubungan antarfenomena dan fakta geografi yang dapat diugkapkan dengan memperhatikan persebaran gejala dan fakta tersebut. Contoh: hutan gundul terjadi karena penebangan liar.
-        Deskripsi: berguna untuk memberikan gambaran atau pemaparan lebih lengkap tentang fenomena dan masalah yang dipelajari. Biasanya ada gambar grafik atau tabel data di contoh kasusnya.
-        Korologi: prinsip geografi yang komprehensif yang memadukan prinsip-prinsip persebaran, interelasi, dan deskripsi.



g.     Ilmu-ilmu penunjang geografi
-        Geologi                                               -    Demografi
-        Ekologi                                               -    Antropologi
-        Geomorfologi                                     -    Zoologi
-        Geofisika                                            -    Klimatologi
-        Geopolitik                                           -    Oseanografi
-        Hidrologi                                            -    Sosiologi, dll
-        Meteorologi


h.     Konsep Dasar Geografi
-        Lokasi: letak suatu tempat di permukaan bumi. Contoh: letak lintang dan bujur suatu negara (lokasi absolut), ASEAN adalah organisasi yang berada di Asia Tenggara (lokasi relatif)
-        Jarak: jarak antara tempat yang satu dengan yang lain. Contoh: Bandung—Jatinangor berjarak sekitar 50 km (lokasi absolut), Bandung—Jatinangor ditempuh sekitar 1 jam (jarak relatif)
-        Keterjangkauan: kemudahan/ketersediaan sarana dan prasarana mengakses suatu daerah. Contoh: jalan menuju desa Jatimukti Jatinangor tidak bisa diakses oleh truk besar.
-        Pola: berkaitan dengan persebaran fenomena geosfer di permukaan bumi. Contoh: persebaran flora dan fauna.
-        Morfologi: berkaitan dengan bentuk permukaan bumi sebagai akibat tenaga eksogen dan endogen. Contoh: pegunungan Himalaya.
-        Aglomerasi: pemusatan/penimbunan suatu kawasan. Contoh: kawan industri di suatu pemukiman.
-        Nilai kegunaan: suatu nilai guna tempat-tempat di bumi. Contoh: tempat wisata
-        Interaksi dan interpedensi: saling berpengaruh dan ketergantungan antara gejala di muka bumi. Contoh: hubungan desa dan kota.
-        Diferensiasi area: fenomena yang berbeda antara tempat yang satu dengan yang lain. Contoh: Malang penghasil Apel sedangkan Karawang penghasil beras
-        Keterkaitan ruang: keterkaitan persebaran suatu fenomena dengan fenomena lain. Contoh: penduduk pantai umumnya bekerja sebagai nelayan.

i.       Letak geografis
-        Letak astronomis (letak berdasarkan posisi garis lintang dan bujur). Contoh: Indonesia berada antara 95oBT—141oBT dan 6oLU—11oLS sehingga Indonesia memiliki 3 zona waktu yaitu WIB, WITA, dan WIT.
-        Letak geologis (letak berdasarkan struktur lapisan kulit bumi). Misalnya: lempeng
-        Letak geomorfologis (letak berdasarkan bentuk suatu tempat)
-        Letak maritim (letak berdasarkan lautan)

-        Letak ekonomis (letak suatu negara ditinjau dari suatu kehidupan ekonomi).

Belum ada Komentar untuk "Pengantar Ilmu Geografi Kelas X Sekolah Menengah Atas Lengkap"

Posting Komentar

Silakan berikan komentar jika ada hal-hal yang ingin ditanyakan

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel