Review Jurusan Desain Komunikasi Visual Binus University
Bedah Jurusan Desain Komunikasi Visual-BINUS-Kak Timotius
Sesi 1
1. DKV itu apa, kak?
=> Kalau ditanya DKV itu apa, DKV itu singkatan. Kepanjangannya Desain Komunikasi Visual.
Nah, jadi komunikasi tuh ada banyak. Ada verbal, non verbal, dsb. Kita bisa berkomunikasi dengan kata, bisa dengan lagu, dan bisa juga dengan melihat sesuatu.
Nah, komunikasi yang kita lakukan ketika kita melihat sesuatu itu dinamakan 'komunikasi visual'. Jadi, kalo dari kata katanya pasti kira-kira temen-temen tau dong kita ngapain?
Kita mendesain komunikasi yang visual.
2. Kak, apa saja yang dipelajari di DKV?
=> Banyak yang bilang dkv kerjaannya cuma gambar. Nah itu salah bangeet.
Gambar tuh cuma salah satu materi ketangkasan yang emang perlu dikuasain sama anak design, tapi masih banyak banget yang fundamental yang bakal kita pelajarin.
Kita bakal belajar ilustrasi, psikologi warna, branding, fotografi, periklanan, creative canpaign, computer graphic, packaging design, perfilman, dll. Pokoknya seru deh.
3. DKV itu lebih ke jurusan IPA atau ke jurusan IPS, kak?
=> Di DKV gaada sih ketentuan ini hehehe. Kalian cuma dituntut buat mikir kreatif dan beda dari yang lain.
Nah, ini yang bikin aku mau masuk DKV. Karna aku ngerasa aku orangnya ga textbook banget. Aku suka create something dan disini juga aku ngerasa dilatih banget buat punya pikiran yang kritis.
Jadi, apapun kalian, mau ipa atau ips, kalau kalian ngerasa kalian orang orang yang kreatif, DKV mungkin bisa jadi salah satu opsi kalian terlepas dari jurusan apapun kalian.
4. Kak, di DKV lebih sering gambar manual atau pake software seperti photosop dan corel draw?
=> Di DKV sendiri rata. Pasti kita harus ngusain digital juga manual tentunya. Hanya aja pasti pertama kalian masuk, semua kampus pasti menitik-beratkan sama kemampuan manual kalian.
Karna pasti dimulai dari hal yang dasar. Melatih persepsi kalian tentang bentuk, warna, garis, bidang, dll.
Naaaah, baru deh nanti udah masuk ke semester atas kalian bakal belajar computer graphic, fotografi, dan software-software design yang lain yang menunjang kebutuhan pekerjaan.
5. Jurusan DKV selalu ada di Universitas manapun kah, kak?
=> DKV termasuk jurusan yang gak terlalu umum karena umurnya yang ga se-lama jurusan yang lainnya.
Tapi, aku perhatiin sekarang udah mulai banyak kampus yang membuka prodi ini. Karna, udah mulai sadar dengan pentingnya kebutuhan visual buat masyarakat.
Karna apapun yang kita lihat pastinya perlu kita tata hehehe.
Bedah Jurusan Desain Komunikasi Visual-BINUS-Kak Timotius
Sesi 2
1. Bedanya DKV sama Ilkom apa, kak?
=> DKV dengan Ilkom jelas banget bedaa. Karena, Ilkom dititik-beratkan sama Ilmu Komunikasi antar manusia yang ngikutin perkembangan jaman, mungkin di dalemnya ada broadcasting dan yang lain.
Sedangkan kalau di DKV ini, kita menitik-beratkan sama kemampuan mahasiswa-mahasiswanya membuat rancangan visual dan efektifitas komunikasinyaa.
Jadi, diharapkan semua yang liat visual itu bisa menangkap persepsi yang sama dan pesan yang mau disampaikan bisa tepat dan efektif. Juga harus estetik tentunya. 😀
2. Aplikasi penunjang study yang biasanya kakak pake apa?
=> Kalau aku biasanya pake adobe family.
Kalau untuk vector biasanya aku pake illustrator, ini bisa di gantiin sama coreldraw dan aplikasi lain yang berbasis vector.
Kalau untuk pixel/raster aku biasa pake photoshop.
Tapi, karna DKV luas banget jadi aplikasinya juga banyak. Ada dreamwaver, flash professional, after effect, final cut pro, adobe lightroom buat fotografi, indesign buat majalah.
Sebenernya kalau aplikasi gabisa disebut satu-satu karna banyak banget dan setiap tahun pasti ada aja yang baru hehehe. Kalian cuma perlu nemuin satu yang nyaman aja. Terus, cukup pahamin dan pakai yang itu per kategori.
3. Suka duka anak DKV apa, kak?
=> Hehehe nah ini nih. Kalo ada rumor di DKV jarang tidur. Aku mau kasi bocoran ajah kalo hal itu beneran 😂.
Jadi, di DKV ada 3 pillar. Dimana yang pertama namanya good grades, terus sociallife, dan sleep enough. Naah, kalian cuma bisa pilih dua dari tiga itu sih hehehe. Karena tugas-tugasnya bakal banyak dan taketimes ngerjainnya.
Tapi, aku ga bohong kalau kalian ga bakal jenuh karna so much fun bangett. guaranteed. 😉
4. Peluang DKV itu bagus ga kak untuk kedepannya?
=> Pernah ga sih kalian keliling-keliling mall dan jalan-jalan sama keluarga kalian terus kalian liat sekeliling.
Sebenernya, tanpa kita sadarin semua yang kita liat itu pasti didesign sama seseorang. Jadi, kalau kalian tanya desain itu diperluin atau engga sama perusahaan, jawabannya adalah perlu banget dan peluangnya besar banget.
Contohnya kaya buat logo perusahaan, nuansa ruangan, daftar menu, tisu, bon, totebag, kantong plastik, packaging makanan, kaleng susu, paflet baleho, iklan-iklan di televisi, atau apapun yang mata kalian lihat dan itu menyampaikan informasi. Itu kerjaan kita. Dan karna kalian udah biasa mikir kreatif, kalian ga bakal kesusahan yang namanya jadi entrepreneur karna berasa banget dari yang namanya anak-anak cari dana dikampus, anak DKV pasti udah terkenal paling gampang dan paling kreatif deh dapetinnya hehehe.
5. Di DKV harus bisa main software-software desain gitu gak, kak?
=> Sebenernya idealnya sih kita harus bisa semuanya. Tapi, yang namanya manusia pasti ada dong yang namanya spesialisasi.
Pasti kalian lebih istimewa di bidang yang satu dan lemah di yang lain. Itu ga masalah, karna kenyataannya pun pada saat kalian kerja kalian akan lebih sering kolaborasi.
Jadi, kalian cukup nemuin mana yang bener-bener kalian suka dan dalemin yang itu aja, yang lain minimal kalian ngerti sih kalo menurut aku. Ga perlu jago di semuanyaa kok.
Misalkan, kalian kuat difotografi yaudah didalemin. Ilustrasi, branding, periklanan dan lain sebagainya cukup kalian bisa aja gitu hehehe.
Bedah Jurusan Desain Komunikasi Visual-BINUS-Kak Timotius
Sesi 3
1. Sekarang udah semester berapa, kak?
=> Aku masuk semester 5 sekarang, sebentar lagi magang, doain ya 😉
2. Lebih rumit dan detail mana kak kalo menggambar? DKV atau arsitektur? Terus apa sama DKV kaya arsitektur?
=> Mungkin kalau lebih rumit mana, menurut aku lebih rumit arsitektur. Kenapa demikian? Karena di arsitektur designnya harus diterjemahin lagi supaya dimengerti sama pekerja-pekerjanya dan kalo di DKV ga rumit dibandingkan arsitektur.
Perumpamaannya, rumahnya kita sendiri yang buat jadi bisa lebih bebas ekspresinya. Dan aturan design juga lebih simplified daripada arsitektur. Di arsitektur kita juga belajar gaya, gravitasi, sudut, dan lainnya yang lebih detail, sedangkan di DKV kita belajar rule of harmony, balance, unity, rhytm, dll.
3. Bedanya DKV dengan desain produk tuh apa, kak? Bukannya sama-sama ngedesain sesuatu ya?
=> Betul banget. Dua-duanya emang sama-sama ngedesain dan pada kenyataannya bakal sering kolaborasi di dunia pekerjaan.
Yang ngebedain adalah kalo di design produk, selain tampilan, kita dititik-beratin sama teknis perakitan, desain komponen, ukuran, material, dan yang lain. Sedangkan di DKV, kita lebih ke conceptingnya.
Aku ambil contohnya botol pewangi ruangan yang dijual di supermarket. Kalau anak DKV mungkin design logo, warna, font, tata letak informasi, dan aspek estetika lainnya, sedangkan anak design product yang mendesign dan mewujudkan gimana bentuk fisik botol tersebut baik dari komponennya, cara mencetnya, dan yang lainnya.
4. DKV perlu portofolio gak kak?
=> Semua jurusan yang berbasis keahlian bidang pasti perlu portofolio. Aku berani bilang kalo di DKV, portofolio jauh jauh jauh lebih penting dibandingkan nilai kalian yang tertulis di perkuliahan.
Karena, kita merancang ha-hal yang bakal diliat orang lain. Pasti di dunia kerja, client-client kita mau melihat apa aja yang udah pernah kita buat bukan mau liat nilai. Disini aku bukan bilang nilai itu ga penting. Cuma menurut aku, kalian cukup ambil dan mengerti semua ilmu yang dikasih selama perkuliahan dan kalian apply disetiap karya yang kalian buat.
Selanjutnya, rapihin portofolio kalian karna itu penting banget. Kalau portofolio kalian rapi, selama kuliah pun pasti kalian bakal dapet job-job.
5. DKV itu lebih ke entertainment ya, kak?
=> DKV itu mata kuliah teknis yang memang biasa orang bilang lebih ke entertainment. Karena apa? Karena kita jarang gerak di bidang formal, jarang yaa bukan gaada.
Kebanyakan geraknya di industri kreatif dan hal-hal yang berbau kontemporer. Makanya, ga heran kalau banyak banget anak-anak DKV yang jadi social fame dan artis-artis sosial media.
Tapi, untuk ilmunya sendiri kita ada rules-rulesnya. Ini termasuk salah satu fact yang lucu di DKV. Karena di DKV kita ga bener-bener dikasih tau kalau lulus harus jadi apa. Yang jelas kita cuma dididik jadi pribadi-pribadi yang bener-bener kreatif, kritis, dan bisa menciptakan visual yang estetis.
Dan kalau kamu jadi orang kreatif, kamu ga bakal takut sama yang namanya pekerjaan. Aku belum bisa bilang statement ini salah atau bener, soalnya ini balik lagi ke orang-orang yang liat hehehe.
Bedah Jurusan Desain Komunikasi Visual-BINUS-Kak Timotius
Sesi 4
1. Tugas anak DKV itu banyak ga, kak? Tugasnya contohnya apa aja?
=> Kalian pernah ga kalau gamandi satu bulan? Aku mau kasi tau kalau tugasnya itu sebanyak ketombe kalian kalo gamandi satu bulan hehehe.
Aku contohin tugas-tugas aku ya. Aku pernah bikin film pendek, pernah bikin campaign buat slurpeenya seven eleven, foto produk buat lipstik mac, modelnya cari semua bule-bule gitu, disuruh bikin poster film hollywood, manipulasi gambar, digital imaging, repackaging lampu philips, dll.
2. Ada jurusan lain yang sejenis dkv ga, kak?
=> DKV sendiri masih dipecah lagi. Kalau di Binus, dipecah jadi tiga. Ada animasi, new media, dan creative advertising.
Soalnya teknologi kan makin canggih, jadi kebutuhannya juga makin luas. Contohnya, aplikasi android atau ios aja kan pasti butuh designer yang bikin tombol navigasi menu, dsb. Itu ada peminatannya lagi namanya interactive media dan biasanya di setiap kampus namanya beda-beda hehehe.
3. Jadi anak dkv emang biayanya mahal ya, kak?
=> Kadang-kadang ini jadi ajang anak-anak buat malakin orang tua mereka hehehe. Contohnya, minta beliin macbook baru, dslr baru, wacom baru, dsb. Padahal mah dosen gaada yang suruh beli, yang penting kalo setiap ada tugas, kita kumpul.
Tapi, gabisa dibilang murah juga sih. Karena dari tugasnya pun kalian pasti nanti keluar uang. Apalagi kalian bakal sering cetak-cetak sesuatu. Terus nanti fotografi, kalau kampus kalian gapunya studio, kalian bisa kena sewa, belum sewa modelnya. Kalo di Binus sendiri emang DKV paling mahal, karena dkv satu kelas dibinus dosennya tiga. Jadi, bukan karna prodinya mungkin karna biaya dosen dan fasilitas design.
4. Universitas yang ada dkvnya apaa aja? paling banyak peminatnya dimana aja, kak?
=> Untuk seluruh Indonesia aku kurang tau. Tapi, paling yang aktif di Forum Design Grafis Indonesia aja sama yang sering menang. Ada BINUS, ITB, UNTAR, IKJ, UPH sih yang aku tau.
5. Apa yang bikin kakak tertarik untuk ambil jurusan dkv?
=> Aku pinter analisis diri sendiri kalau aku orangnya gimana, aku gabisa pelajarin sesuatu karna kata orang kalau aku pelajarin sesuatu pasti aku harus tau kenapa bisa kayak gitu, aku gabisa textbook, aku suka bikin sesuatu, dan aku ngerasa kalau aku orangnya kreatiif. Jadi, aku masuk kesini.
Aku mau kasih info kalau kalian mau masuk DKV, kalian gaperlu jago dulu dalam suatu hal. Karena apapun yang dipelajarin disini semuanya dipelajarin dari dasar kok. Jadi, kalian ga perlu takut gabisa ngikutin.
Meskipun ya ada beberapa mahasiswa yang emang kurangajar. Masuk-masuk udah jago😂. But it doesn't mattter. Selalu ada jalan buat orang yang mau belajar.
Bedah Jurusan Desain Komunikasi Visual-BINUS-Kak Timotius
Sesi 5
1. Kak, apa benar kalo mau masuk DKV harus punya rasa ketertarikan dengan seni?
=> Kalau menurut aku si perlu. Tapi bukan berarti yang gapunya keterterikan jangan masuk kesini.
Karna aku sendiri awalnya minat seninya minim, cuma aku orangnya iseng dan suka ngulik jadi aku masuk. Lagipula biasanya yang gasuka seni itu karna belum paham.
Kalau udah paham pasti suka-suka aja sih, karna siapa sih yang ga suka liat yang keren-keren? cuma biasanya yang emang udah punya ketertarikan dan pengetahuan dari awal bakal jadi advantage point banget dan sensenya akan lebih mudah tumbuh.
2. Kak, dkv itu kan tetang desain. Harus yang pinter gambar ya kak yang bisa masuk jurusan tersebut?
=> Aku berani bilang statement ini salah. Banyak anak gabisa gambar yang aku liat, tapi sukses aja di prodi ini. Ada yang kuat benget di konsep karna idenya ga abis-abis, ada yang kuat di fotografi, ada yang kuat di ilustrasi, ada yang kuat di periklanan atau desain-desain sosial media, atau bahkan yang bener-bener jago komputer itu jago banget operasi softwarenya.
Gambar itu cuma salah satu skillnya yang malah menurut aku bukan yang paling penting. Kalau kamu liat di pasar pagi diemperan jalan banyak tukang gambar yang gambarnya gausa ditanya jagonya.
Tapi, apakah mereka bisa mendesain visual yang menyampaikan pesan dengan efektif dan estetis? belum tentu.
Aku cuma mau bilang kalau design isn't all about drawing, dan ga harus yang pinter gambar yang masuk ke sini.
3. Kak, prodi peminatan dkv setelah semester 3 ada apa aja?
=> Di kampus aku ada animasi yang belajar tentang 3D rendering, bikin cartoon animasi, dll.
Ada new media, ini yang aku gelutin, lebih ke teknologi, belajar bikin game, website, aplikasi, interactive media, dsb.
Terus ada creative advertising yang lebih banyak konsep, fotografi periklanan, lebih banyak mikir sih kalau peminatan ini karna nantinya bisa jadi art director atau apapun yang berbau merencanakan konsep.
4. Kalo misal gabisa gambar pake tangan tapi bisa gambar pake software, bisa masuk dkv gak kak?
=> Bisa kok. Kamu gabisa ngapa-ngapain aja bisa asalkan mau belajar :)
5. Kuliah dkv mahal ya kak di Binus? atau bisa beasiswa, kak?
=> Di Binus emang mahal DKVnya. Tapi, kalau kamu niat di Binus, bisa banget kamu kuliah 4 tahun ga bayar.
Kalau boleh sharing, aku bayar uang mukanya cuma bayar 25%, semester satu dan dua aku gratis karna ip aku lumayan tinggi dan stabil, tapi semester tiga keatas aku udah ga dapet lagi. Jadi, dia tiap tahun ngasih beasiswa pake kuota gitu.
Tahun ini 7000 mahasiswa punya kesempatan potongan DP sama gratis kuliah 4 tahun.
Bedah Jurusan Desain Komunikasi Visual-BINUS-Kak Timotius
Sesi Motivasi
Iya, sama-sama. Makasih juga kesempatannya.
Paling aku mau kasih pesan aja buat kalian semua yang mungkin mau masuk kuliah. Jangan sampai kalian salah masuk jurusan, coba renungin apa yang bener-bener kalian suka, karna selain kalian bakal terhambat, salah masuk jurusan bakal buang-buang waktu banget kalo kalian emang ngulang lagi.
Terus kalian pentingin program studi diatas almamater. Karena terlepas dari kampus manapun kalian, semua kesuksesan kalian bakal balik lagi ke diri kalian masing-masing.
Kampus itu cuma fasilitas. Tapi, kalau kalian suka dan cinta sama bidangnya, pasti kalian jadi orang yang hebaat.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusapakah ada kelas karyawan atau sore?
BalasHapus