7 Langkah Penting Dalam Merencanakan Keuangan
Ilmu merencanakan keuangan atau financial planning ialah suatu ilmu yang membahas semua tentang cara mengelola keuangan. Di dalamnya ada tentang asuransi, utang, pajak, investasi sampai harta waris (estate planning).
syarat dalam melakukan financial planning ialah memiliki penghasilan dan ada dana tambahan untuk dikelola. karena kalau tak ada dana, apa yang akan di kelola bukan.
- Langkah pertama ialah pastikan cashflow (pendapatan yang lebih besar dari pengeluaran)
- Lunasilah semua utang konsumtif apabila anda mempunyai Utang Pinjaman online, utang kartu kredit, kredit tanpa agunan (KTA) dan sebagainya
- Buatlah dana darurat
- Belilah asuransi harta benda, asuransi kesehatan dan asuransi penghasilan
- Mulailah untuk berinvestasi
- Tax planning
- Warisan (estate planning)
1.Hitung Cashflow!
Bagian ini adalah bagian yang terpenting sebelum berinvestasi. Seperti yang kita ketahui ada sebuah peribahasa tentang boros yaitu "Besar pasak daripada tiang" yang artinya lebih besar pengeluaran dibanding pendapatan. Jika Income-Expense (pengeluaran) tak ada lebihnya maka apa yang akan di kelola? Oleh karena itu bagaimana caranya agar tetap ada lebihnya? hanya ada dua cara yaitu menaikkan penghasilan atau menurunkan pengeluaran.
Dapatkah menaikkan income melalui investasi? Bisa, akan tetapi harus memiliki modal yang cukup besar. apabila modalnya kecil, hasilnya akan kecil juga. itupun butuh waktu yang lama. Warren buffet pun bisa memiliki dividen yang cukup dan terasa untuk kehidupannya setelah dia berinvestasi puluhan tahun. Oleh karena itu tingkatkanlah kapabilitas atau kompetensi dan cari peluang di sekitar anda untuk menaikkan pendapatan.
2. Lunasilah utang konsumtif!
Apabila cashflow sudah positif, selanjutnya periksalah apakah anda mempunyai utang konsumtif atau tidak. Biasanya utang konsumtif itu tidak memakai agunan. Utang konsumtif biasanya berbunga tinggi. Oleh karena itu akan menjadi sia-sia ketika anda berinvestasi tetapi memiliki utang yang komsumtif. Apabila anda mempunyai kartu kredit, usahakan selalu membayar lunas dan tepat waktu, jangan membayar minimum apalagi menunggak.
3. Siapkan Dana Darurat!
Anda tak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, bisa saja anda tiba-tiba di PHK, mendadak bangkrut,mendadak kecelakaan, atau ada keluarga yang terkena musibah dan perlu dibantu. Maka siapkanlah dana darurat, dana yang hanya dipakai dalam keadaan darurat saja.
4. Siapkan Asuransi!
Apabila dana darurat hanya cukup untuk menutupi risiko jangka pendek, lantas bagaimana untuk jangka panjang? belilah asuransi. Urutannya seperti ini :
A. Asuransi penghasilan
B. Asuransi kesehatan
C. Asuransi harta benda
5. Siapkan Investasi!
Apabila langkah 1-4 telah dilakukan maka barulah berinvestasi, berinvestasi haruslah berdasar tujuan juga perhatikanlah jangka waktunya. Jangan asal dalam mencari return yang tinggi hanya karena tergoda teman maupun tetangga. Buatlah dahulu peta keuangannya.
6. Perhatikan Tax Planning!
Pastikan anda membayar pajak, apabila anda karyawan maka tak perlu memusingkan hal ini karena telah dipotong. Tetapi jangan lupa untuk memerisa apakah perusahaan benar dalam memotong pajak dari gaji karyawannya, karena terkadang ada yang tidak benar dalam melaporkan SPT tahunan pajak penghasilannya.
Untuk karyawan form SPTnya 1770S ayau 1770S. Apabila lebih dari satu pemberi kerja, wirausaha, maupun pekerja bebas maka memakai form 1770. Jika anda pengusaha yang mempunyai badan usaha maka pelajarilah perencanaan pajaknya karena banyak strategi dalam perencanaan pajaknya. apabila tak mengerti maka akan merugikan diri anda sendiri karena ada dendanya. Walaupun anda tak mengetahui, tetapi tetap saja akan terkena denda apabila anda tidak membayar atau telat bayar. dapat diibaratkan lampu merah walaupun orang buta warna tapi tetap menyerobot lampu merah maka tetap saja kan terkena tilang. Karena hukum tidak pandang bulu.
7. Perhatikan Estate Planning!
Terdapat dua masalah keuangan yang biasanya dihadapi masyarakat yaitu kelebihan uang dan kekurangan uang. Keduanya menyulitkan tapi tetap lebih tidak memusingkan karena kelebihan uang. Apabila gajah mati meninggalkan gading, maka manusia mninggal memberikan warisan.
Pastikan ketika anda meninggal, anda mempunyai warisan untuk anak cucu anda. Apabila anda pengusaha atau karyawan yang sedang merintis, cara yang paling mudah ialah memberikan warisan dalam bentuk asuransi jiwa dengan UP yang besar dan sesuai. Selain itu jangan sampai hidup menyusahkan orang lain, dan meninggalpun menyusahkan orang lain.
Belum ada Komentar untuk "7 Langkah Penting Dalam Merencanakan Keuangan"
Posting Komentar