Tips Jitu Mengatasi Quarter Life of Crisis
Mari kita kaji dari definisinya terlebih dahulu.
Quarter life of crisis ialah masa dimana seorang individu merasa insecure atau tidak aman, yang pada akhirnya hilang arah terhadap masa depan. Bisa juga terjadi penurunan produktivitas dalam bekerja dan membuat perasaan tak menyenangkan dalam lingkungan pekerjaan.
Pada umumnya mengenai karier, relationship, dan finansial. Menurut data statistik yang telah saya di salah satu website. Quarter life of crisis ini sering dirasakan oleh 86% orang pada rentang usia 20-30 tahun.
Quarter life of crisis ini pada umumnya terjadi pada masa peralihan dari dunia perkuliahan ke dunia kerja yang dapat terjadi tanpa pemicu apapun.
86% itu termasuk angka yang tinggi. Berarti fenomena ini telah umum terjadi, sejak dahulu hingga sekarang.
Orang yang mengalami Quarter life of crisis ini biasanya merasa cemas dengan masa depan dari 3 kategori tadi, relationship, karier dan finansial. Dan orang-orang pada umumnya bertanya-tanya apakah pasangan tersebut benaar-benar pasangan yang tepat.
Apakah jurusan atau posisi mereka saat ini ialah jurusan atau posisi yang telah sesuai dengan passion mereka.
Pertanyaan-pertanyaan inilah yang membuat mereka menjadi bias tentang tujuan hidup mereka. Oleh karena itu orang-orang yang mengalami hal ini menjadi rentan terhadap depresi, putus asa, hilang semangat.
Ciri-ciri selanjutnya ialah keadaan dimana diri seseorang menjadi resah dengan masa depannya, lalu merasa frustasi dan terjebak yang biasanya susah diubah. contohnya terjebak pada posisi atau jurusan yang salah, pekerjaan atau keluarga bahkan pasangan hidup.
Ciri-ciri lainnya ialah orang yang mengalami Quarter life of crisis merasa bahwa dirinya tidak cukup baik dan merasa bahwa orang lain selalu terlihat lebih baik dari dirinya. Lalu akan selalu membanding-bandingkan dirinya dengan teman sebayanya. Orang tersebut cenderung depresi dan bertanya-tanya dengan keputusan yang telah dia ambil.
Solusinya ialah coba cari lagi apa tujuan hidup anda sebenarnya, apa passion dan mimpi anda yang sebenarnya.
"lebih baik menjadi diri anda sendiri yang gembira dan bahagia, daripada tertuntut dan mencari sesuatu yang diri anda sendiri pun tak bahagia".
tanyakan pada diri anda sendiri, sebenarnya apa yang membuat orang lain banyak berkembang dibanding diri anda tetapi anda tidak (hal-hal yang membuat anda merasa lebih rendah diri dari orang lain)
Cara untuk mengatasi Quarter life of crisis, lakukanlah langkah-langkah berikut :
1. Cobalah pergi ke tempat yang baru
Anda bisa mencari suasana baru misalnya liburan ke kota lain selama beberapa waktu. Karena biasanya yang membuat Quarter Life of Crisis adalah karena tertekan di lingkungan tempat anda tinggal, mengalami perasaan tak berdaya.
Hal yang harus anda sadari adalah banyaknya kesempatan di luar sana, jadi cobalah keluar dari zona nyaman yang biasanya anda jalani. Oleh karena itu manfaatkan mobilitas anda selama masih muda,karena anda belum berumah tangga, belum punya kewajiban menafkahi keluarga, bahkan belum perlu memikirkan penghasilan anda sendiri.
Maka dari itu saat inilah momen untuk melakukan batu loncatan itu, merantaulah!
Kemungkinan terburuk saat merantau adalah anda akan kehabisan uang, tapi anda masih bisa meminta lagi kepada orang tua, atau dengan mengambil tabungan cadangan, dan bisa mencari pekerjaan di tempat baru tersebut. Oleh karena itu jangan khawatir!
2. Penyebab dari Quarter Life of Crisis ialah perasaan dimana anda tak bisa berkembang lagi dan salah langkah.
Sebenarnya tidak apa-apa. Ikhlaskan, jika kamu belum terlalu berkembang, terimalah dulu. Tapi anda juga harus sadar bahwa anda masih muda. Oleh karena itu anda harus bisa menggunakan waktu untuk berkembang lebih jauh dalam hal yang ingin anda tekuni.
3. Jalani dulu saja
Kuncinya adalah dari dalam diri anda sendiri, tak akan ada yang bisa menolong anda keluar dari quarter life of crisis, apabila anda sendiri tetap terlalu mendramatisir dan tak ada usaha untuk keluar dari quarter life of crisis. Jadi jangan hanya diam saja, teruslah berusaha, jangan terlalu memperdulikan pandangan orang lain tentang diri anda.
Teruslah lakukan apa yang anda sukai, karena suatu saat nanti tanpa sadar kemu sudah melewati fase quarter life of crisis. Teruslah maju ke depan. Ingatlah bahwa saat kamu berjuang dan berusaha melewati fase life of crisis ini sama saja saat anda berusaha melewati tantangan hidup yang lain. Karena terkadang quarter life of crisis ini hanya terjadi dalam pikiran kita saja.
Quarter life of crisis ialah masa dimana seorang individu merasa insecure atau tidak aman, yang pada akhirnya hilang arah terhadap masa depan. Bisa juga terjadi penurunan produktivitas dalam bekerja dan membuat perasaan tak menyenangkan dalam lingkungan pekerjaan.
Pada umumnya mengenai karier, relationship, dan finansial. Menurut data statistik yang telah saya di salah satu website. Quarter life of crisis ini sering dirasakan oleh 86% orang pada rentang usia 20-30 tahun.
Quarter life of crisis ini pada umumnya terjadi pada masa peralihan dari dunia perkuliahan ke dunia kerja yang dapat terjadi tanpa pemicu apapun.
86% itu termasuk angka yang tinggi. Berarti fenomena ini telah umum terjadi, sejak dahulu hingga sekarang.
Orang yang mengalami Quarter life of crisis ini biasanya merasa cemas dengan masa depan dari 3 kategori tadi, relationship, karier dan finansial. Dan orang-orang pada umumnya bertanya-tanya apakah pasangan tersebut benaar-benar pasangan yang tepat.
Apakah jurusan atau posisi mereka saat ini ialah jurusan atau posisi yang telah sesuai dengan passion mereka.
Pertanyaan-pertanyaan inilah yang membuat mereka menjadi bias tentang tujuan hidup mereka. Oleh karena itu orang-orang yang mengalami hal ini menjadi rentan terhadap depresi, putus asa, hilang semangat.
Ciri-ciri selanjutnya ialah keadaan dimana diri seseorang menjadi resah dengan masa depannya, lalu merasa frustasi dan terjebak yang biasanya susah diubah. contohnya terjebak pada posisi atau jurusan yang salah, pekerjaan atau keluarga bahkan pasangan hidup.
Ciri-ciri lainnya ialah orang yang mengalami Quarter life of crisis merasa bahwa dirinya tidak cukup baik dan merasa bahwa orang lain selalu terlihat lebih baik dari dirinya. Lalu akan selalu membanding-bandingkan dirinya dengan teman sebayanya. Orang tersebut cenderung depresi dan bertanya-tanya dengan keputusan yang telah dia ambil.
Solusinya ialah coba cari lagi apa tujuan hidup anda sebenarnya, apa passion dan mimpi anda yang sebenarnya.
"lebih baik menjadi diri anda sendiri yang gembira dan bahagia, daripada tertuntut dan mencari sesuatu yang diri anda sendiri pun tak bahagia".
tanyakan pada diri anda sendiri, sebenarnya apa yang membuat orang lain banyak berkembang dibanding diri anda tetapi anda tidak (hal-hal yang membuat anda merasa lebih rendah diri dari orang lain)
Cara untuk mengatasi Quarter life of crisis, lakukanlah langkah-langkah berikut :
1. Cobalah pergi ke tempat yang baru
Anda bisa mencari suasana baru misalnya liburan ke kota lain selama beberapa waktu. Karena biasanya yang membuat Quarter Life of Crisis adalah karena tertekan di lingkungan tempat anda tinggal, mengalami perasaan tak berdaya.
Hal yang harus anda sadari adalah banyaknya kesempatan di luar sana, jadi cobalah keluar dari zona nyaman yang biasanya anda jalani. Oleh karena itu manfaatkan mobilitas anda selama masih muda,karena anda belum berumah tangga, belum punya kewajiban menafkahi keluarga, bahkan belum perlu memikirkan penghasilan anda sendiri.
Maka dari itu saat inilah momen untuk melakukan batu loncatan itu, merantaulah!
Kemungkinan terburuk saat merantau adalah anda akan kehabisan uang, tapi anda masih bisa meminta lagi kepada orang tua, atau dengan mengambil tabungan cadangan, dan bisa mencari pekerjaan di tempat baru tersebut. Oleh karena itu jangan khawatir!
2. Penyebab dari Quarter Life of Crisis ialah perasaan dimana anda tak bisa berkembang lagi dan salah langkah.
Sebenarnya tidak apa-apa. Ikhlaskan, jika kamu belum terlalu berkembang, terimalah dulu. Tapi anda juga harus sadar bahwa anda masih muda. Oleh karena itu anda harus bisa menggunakan waktu untuk berkembang lebih jauh dalam hal yang ingin anda tekuni.
3. Jalani dulu saja
Kuncinya adalah dari dalam diri anda sendiri, tak akan ada yang bisa menolong anda keluar dari quarter life of crisis, apabila anda sendiri tetap terlalu mendramatisir dan tak ada usaha untuk keluar dari quarter life of crisis. Jadi jangan hanya diam saja, teruslah berusaha, jangan terlalu memperdulikan pandangan orang lain tentang diri anda.
Teruslah lakukan apa yang anda sukai, karena suatu saat nanti tanpa sadar kemu sudah melewati fase quarter life of crisis. Teruslah maju ke depan. Ingatlah bahwa saat kamu berjuang dan berusaha melewati fase life of crisis ini sama saja saat anda berusaha melewati tantangan hidup yang lain. Karena terkadang quarter life of crisis ini hanya terjadi dalam pikiran kita saja.
Belum ada Komentar untuk "Tips Jitu Mengatasi Quarter Life of Crisis"
Posting Komentar